Category Archives: PEMUPUKAN
Ebook Membuat Pupuk Organik Granul (Padat) dan Cair (POC)
Kalau kita main ke kios-kios pertanian pasti kita akan banyak menemukan pupuk organik cair yang dijual.
Padahal dengan sangat mudah kita bisa membuat pupuk organik cair tersebut, sehingga kita tidak usah membeli dengan harga yang cukup mahal. Mau tahu caranya?
Ebook Cara Membuat Pupuk Organik Granul (Padat) dan Cair (POC).
Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang
Silahkan Download Aplikasi Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang berikut :
1. Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang pada Padi Sawah
Link Download –> http://adf.ly/DvYCh (copypaste link tsb diBrowser anda)
2. Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang pada Bawang Merah
Link Download –> http://adf.ly/DvYGU
3. Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang pada Cabe Merah
Link Download –> http://adf.ly/DvYJm
4. Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang pada Jagung
Link Download –> http://adf.ly/DvYPG
5. Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang pada Kacang Hijau
Link Download –> http://adf.ly/DvYVp
6. Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang pada Kentang
Link Download –> http://adf.ly/DvYYs
7. Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang pada Tomat
Link Download –> http://adf.ly/DvYcK
8. Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang pada Ubi Jalar
Link Download –> http://adf.ly/DvYeb
9. Aplikasi Program Rekomendasi Pemupukan Berimbang pada Ubi Kayu
Link Download –> http://adf.ly/DvYho
PUPUK PHONSKA / PUPUK MAJEMUK NPK
Spesifikasi
|
|
Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk PHONSKA Read the rest of this entry
|
Pupuk KCL
|
|||||||||||||||
|
PUPUK SP 36
Spesifikasi
|
|
Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk SP 36 Read the rest of this entry
|
PUPUK ZA
Spesifikasi
Nitrogen minimal 20,8%
belerang minimal 23,8%
Kadar air maksimal 1%
kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
Bentuk kristal
Sifat dan keunggulan pupuk ZA Read the rest of this entry
Pupuk Urea
- Kadar air maksimal 0,50%
- Kadar Biuret maksimal 1%
- Kadar Nitrogen minimal 46%
- Bentuk butiran tidak berdebu
-
Sifat Pupuk Urea Read the rest of this entry
Pelatihan Membuat Blog
“Pelatihan Membuat Blog”
Cocok Untuk Kalangan Mahisiswa – Guru – Dosen – Pelajar – dan Umum
Biaya Pelatihan : Rp. 100.000,- / orang.
Minimal Kelas : 20 orang
Juga Tersedia Kelas untuk Daerah di Luar Kab Kerinci. Kami bersedia datang ketempat Anda. Dengan ketentuan dibawah ini:
Biaya Tranportasi + Penginapan + Konsumsi Untuk Tenaga Pengajar (Trainer) ditanggung Peserta
Bagi yang Berminat Hub : Jakes Sito.SP
(0812 7466 4892)
Tata Cara Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Pertanian
Tatacara alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Pertanian tahun 2011 diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 06/Permentan/SR.130/2/2011 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2011. Read the rest of this entry
Pupuk Urea Bersubsidi Warna Merah Jambu
Pupuk urea kini tidak lagi hanya berwarna putih, melainkan ada yang berwarna merah jambu. Pewarnaan merah jambu pada urea bersubsidi itu untuk membedakan antara pupuk bersubsidi dengan yang bukan. Read the rest of this entry
CARA MEMBUAT PUPUK NPK SENDIRI (RUMUS MEMBUAT NPK)
Artikel cara membuat pupuk NPK sendiri yang akan saya sampaikan merupakan cara menghitung/ mengkombinasi pupuk Urea, SP36 dan KCl sehingga mempunyai kandungan NPK sesuai dengan yang kita inginkan. Pupuk NPK di pasaran mempunyai kandungan berbagai macam, 15:15:15 (NPK Ponska ), 16:16:16 (NPK Mutiara), 20:10:10 (NPK Pelangi) dan lain sebagainya.
Cara membuat pupuk NPK sendiri: Read the rest of this entry
TEKNOLOGI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK (BOKASHI)
MEMPERBANYAK EM4
- Cuci Kopi Ateng/ Arab yang baru digiling dengan menggunakan air secukupnya
- Air ditambah 10 x dari cucian pertama
- Gula Merah ½ Kg.
- Membusukkan Kompos
- Dapat disiramkan ke kotoran Babi agar tidak mengeluarkan bau.
- Dapat Dicor ke tanaman Kopi dengan perbandingan 1cangkir dengan 10 L Air.
PUPUK ALTERNATIF
Cetak Bagan Warna Daun (BWD) dengan Printer Sendiri
Bagan warna daun bisa anda cetak dengan kertan Plain Photo dengan ukuran yang anda butuhkan dan dengan mencocokan warnanya dengan BWD yang Asli . Download Gambar Bagan Warna Daun(BWD) dibawah ini:
PELATIHAN AGRIBISNIS (BUDIDAYA JAMUR TIRAM)
AGRIBISNIS CENTRE (AC)
Menyediakan
“Pelatihan Budidaya Jamur Tiram”
Materi Pelatihan dimulai dari Persiapan Bahan dan alat, Pengadukan bahan, Pembuatan Baglog, Sterilisasi Baglog, Teknik Penanaman Bibit, Penyimpanan Baglog, Pemindahan Baglog, Pemeliharaan dalam kumbung, hingga Panen.
Biaya Pelatihan : Rp. 100.000,- / orang.
Minimal Kelas : 20 orang
Juga Tersedia Kelas untuk Daerah di Luar Kab Kerinci. Kami bersedia datang ketempat Anda. Dengan ketentuan dibawah ini:
Biaya Tranportasi + Penginapan + Konsumsi Untuk Tenaga Pengajar (Trainer) ditanggung Peserta
Tenaga Pengajar (Trainer) : Jakes Sito. SP
Pengalaman Trainer : Budidaya Jamur Tiram sejak Tahun
2003 hingga Sekarang
Bagi yang Berminat Hub : Jakes Sito.SP
(0812 7466 4892)
Berikut adalah Kelas yang telah mengikuti Pelatihan ini:
1. Kelompok Tani Tunas Jaya Tanjung Pauh Mudik, Kec. Keliling Danau, Kab. Kerinci – Jambi. Diselenggarakan di Posko KT Tunas Jaya, 23 – 24 April 2011. Dengan Jumlah Peserta 38 Orang.
2. Kelompok Tani KAM Koto Lanang, Kec. Depati VII, Kab Kerinci – Jambi. Diselenggarakan di Posko KT KAM, 15 – 16 April 2011. Dengan Jumlah Peserta 35 Orang.
3. DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KAB. KERINCI. dengan Tema “Peningkatan Ketrampilan Masyarakat Disekitar kawasan Hutan Adat sebagai Sumber Ekonomi Alternatif melalui budidaya Jamur Tiram“. Diselenggarakan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Kerinci. pada tanggal 16 – 17 Juli 2011. Jumlah Peserta 34 orang.
4. Masyarakat Desa Baru Lempur, Kec. Gunung Raya, Kab Kerinci – Jambi. Diselenggarakan di Desa Baru Lempur, 13 Agustus 2011. Dengan Jumlah Peserta 20 Orang.
5. PPL – BP3K DEPATI VII, Kab Kerinci – Jambi. Diselenggarakan di Desa Tanjung Pauh Mudik, 06 Oktober 2011. Dengan Jumlah Peserta 20 Orang.
KAMI JUGA MENJUAL
“Baglog Jamur Tiram siap panen. Rp 3000/baglog” hub. 081274664892
–
JIKA ANDA TIDAK BERKESEMPATAN MENGIKUTI PELATIHAN INI,
ANDA BISA MENDAPATKAN EBOOK PANDUAN PRAKTIS
BUDIDAYA JAMUR TIRAM, DIBAWAH INI
DAPATKAN EBOOK INI:
atau KLIK GAMBAR DI BAWAH INI :
ANDA BISA SUKSES BERWIRAUSAHA JAMUR TIRAM
Ebook ini menjelaskan sedetailnya BUDIDAYA JAMUR TIRAM dimulai dari cara membuat bibit F0, F1, dan F2, Cara membuat Media Baglog, Pemeliharaan Baglog, Budidaya hingga Panen Jamur Tiram segar. Sangat Mudah dipelajari !
Ebook akan kami kirim melalui E-mail yang berupa File Pdf.
Perbanyakan masal agens antagonis pada media padat ( Trichoderma sp )
1. Cara perbanyakan
Bahan dan alat :
Dedak, sebuk gergaji bibit/biang agens hayati kantong plastik kaca vol 4 kg, kukusan, kompor, baskom,sendok teh, sendok makan, lampu spritus, steker dll.
2. Cara kerja
Campurkan dedak, serbu gergaji, dan air panas mendidih dengan perbandingan 2 : 2 : 1
Aduk hingga merata dalam baskom/ember lalu ditutup dan biarkan 24 jam
Masukjkan kedalam plastik kaca sebanyak 1 kg
Kemudian plastik digulung dengan posisi mulut plastik dilipat kedalam gulungan lalu kukus selama 45 menit
Setelah dingin lalu inokulasikan bibit agens hayati Trichoderma/ Gliocladium
Tutup kedua ujung kantong dengan steker dengan posisi vertikal terhadap dasar kantong.
Goncang kantong supaya bibit merata didalam kantong, lalu tempatkan pada rak- rak.
Setelah 1 minggu sudah bisa diaplikasikan
PROSES PERBANYAKAN JAMUR TRICHODERMA PADA MEDIA BERAS
Bahan dan alat
Beras, biang agens hayati, kantong plastik kaca volume ¼ kg, kukusan, kompor, baskom, sendok teh, sendok makan, lampu spritus, steker.
Cara kerja
– Beras cuci bersih, dimasak 1-2 menit setelah air mendidih ( 1/3 matang).
– Kemudian angkat, tiriskan dan letakkan pada nampan dan biarkan sampai dingin
– Masukkan kedalam plastik kaca 2-3 sendok makan, gulung dengan posisi mulut plastik dilipat kedalam.
– Dinginkan, lalu inokulasikan bibit agens hayati trichoderma sebanyak ½ sendok teh.
– Tutup ujung kantong dengan steker dengan posisi vertikal terhadap dasar kantong.
– Goncang kantong supaya bibit merata pada nasi didalam kantong, lalu tempatkan pada rak-rak.
– Setelah 1 minggu sudah bisa diaplikasikan
CARA MUDAH FERMENTASI URINE SAPI UNTUK PUPUK ORGANIK CAIR
Dalam dunia pertanian ternyata urine sapi (air kencing sapi) sangat bermanfaat sekali bagi petani karena urine sapi mengandung berbagai unsur hara sehingga dapat digunakan sebagai pupuk cair. Sebelum digunakan sebagai pupuk pertanian urine sapi ini sebaiknya di fermentasi terlebih dahulu.Salah satu cara memfermentasi urine sapi salah tersebut adalah: Read the rest of this entry
MEMBUAT PGPR (PLANT GROW PROMOTING RHIZOBACTERIA) DENGAN MUDAH
PGPR atau Plant Growth Promoting Rhizobakteri adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman. Bakteri tersebut hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. Bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini akan sangat menguntungkan. Bakteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya. Fungsi PGPR bagi tanaman yaitu mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar serta mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga. Selain itu PGPR juga meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dan tembaga. PGPR juga bisa memproduksi hormon tanaman, menambah bakteri dan cendawan yang menguntungkan serta mengontrol hama dan penyakit tumbuhan. Adapun cara pembuatan PGPR adalah: Read the rest of this entry
MEMBUAT EM4 SENDIRI DENGAN MUDAH
Jika kita harus membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal, padahal ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah. Salah satu caranya adalah sebagai berikut: Read the rest of this entry
SUMBER MIKROORGANISME PENGURAI
Untuk mempercepat pembuatan pupuk organik atau kompos kita biasanya menggunakan mikroorganisme pengurai. Bahan untuk kompos juga berfariasi, ada dedaunan, kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran sapi, limbah jamur, jerami dll. Yang perlu diketahui adalah bahwa sebuah mikroorganisme pengurai mempunyai sifat spesifik dalam menguraikan bahan organik tersebut artinya tidak semua bahan organik dapat dihancurkan/ diurai oleh sebuah mikroorganisme. Oleh karena itu perlu diketahui jenis dan sumber mikroorganisme pengurai yang tepat agar bahan organik sebagai media kompos/ pupuk organik dapat terurai. Read the rest of this entry
TRICHODERMA SP SEBAGAI PUPUK BIOLOGIS DAN BIOFUNGISIDA
Ketergantungan kita terhadap bahan-bahan kimia (pupuk kimia) apalagi bahan yang bersifat sebagai racun (insektisida, fungisida dan bakterisida) harus segera kita tinggalkan. Kita harus menggali bahan-bahan disekitar kita yang bisa kita manfaatkan untuk mengganti bahan-bahan kimia tersebut. Sudah saatnya kita kembali ke alam. Banyak mikroorganisme yang dapat kita manfaatkan untuk proses kelestarian lingkungan kita. Read the rest of this entry
CARA MENGUKUR KADAR BAHAN ORGANIK TANAH
Humus atau kita biasa mengatakan bahan organik tanah sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Kadang kala kita juga menyebutnya sebai C-Organik tanah. Kenapa penting? Karena C-organik dalam tanah akan sangat menentukan perkembangan mikro organisme tanah, menentukan jumlah kapasitas tukar kation (mudah tidaknya unsur hara terserap oleh akar) dan akan menentukan agregat atau struktur tanah. Read the rest of this entry
MENGEMBANGKAN INSEKTISIDA BIOLOGI BEAUVERIA BASSIANA
Adapun alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk mengembangkan Insektisida biologi jamur Beauveria bassiana adalah:
- Isolat jamur Beauveria bassiana
- Ember atau baskom kecil
- Baskom peniris
- Plastik 1/4 kg dengan ketebalan 0,4 sepuluh buah
- Lilin lima buah
- Steples
- Kawat atau sendok kecil spatula
- Panci Dandang
- Alkohol 75 %
- Air bersih
- Beras giling atau jagung giling 1 kg Read the rest of this entry
ANALISA KANDUNGAN KOMPOS JERAMI PADI
Berikut ini hasil analisa kompos jerami padi yang dibuat dengan promi dengan waktu pengomposan 3 minggu:
Rasio C/N 18,88
C 35,11%
N 1,86%
P2O5 0,21%
K2O 5,35%
Air 55% Read the rest of this entry
PGPR MENGENDALIKAN LAYU DAN MENYUBURKAN TANAMAN
Seperti kita ketahui PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) adalah mikroorganisme yang menguntungkan yang hidup disekitar perakaran. Jika di daerah perakaran suatu tanaman kekurangan mikroorganisme menguntungkan maka akan menyebabkan tanaman menjadi terserang berbagai macam penyakit akar seperti layu dan busuk akar. Selain itu tanaman juga akan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya (kurang subur).
Banyak petani yang berfikiran salah tentang cara pengendalian penyakit layu pada beberapa jenis tanaman seperti cabe, tomat, terong dll. Mereka terlalu meyakini dan terlalu mengandalkan pestisida kimia untuk megendalikan penyakit perakaran. Padahal menurut pengalaman saya belum ada pestisida kimia yang efektif untuk mengendalikan penyakit layu pada tanaman cabe, terong maupun tomat, terutama penyakit layu yang disebabkan oleh bakteri. Kenapa saya mengatakan demikian ? karena saya pernah menggunakan agrept dan agrimicyn mulai dari perendaman benih, dipesemaian hingga di pertanaman, namun tanaman cabe dan tomat saya masih terserang oleh layu bakteri. Padahal harga bakterisida kimia (agrept, agrimicyn dan bactocyn) harganya sangat mahal jika dibandingkan dengan PGPR. Read the rest of this entry
CARA MENGEMBANGKAN BIOFUNGISIDA TRICHODERMA SP
Kali ini kita akan belajar mengembangkan biofungisida Trichoderma sp. Yaitu bagaimana cara mengembangkan/ menumbuhkan starter Trichoderma sp di media tertentu sehingga menjadi Trichoderma yang siap aplikasi ke lapang. Read the rest of this entry
MUDAHNYA MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR SENDIRI
Kalau kita main ke kios-kios pertanian pasti kita akan banyak menemukan pupuk organik cair yang dijual. Padahal dengan sangat mudah kita bisa membuat pupuk organik cair tersebut, sehingga kita tidak usah membeli dengan harga yang cukup mahal. Mau tahu caranya? Read the rest of this entry
CARA PEMBUATAN BOKASHI
a. Bokashi Jerami :
Bahan :
1. Jerami 200 kg termasuk berbagai jenis rumput / pupuk hijau dipotong-potong sepanjang 5 s/d 10 cm
2. Dedak 10 kg
3. Sekam 200 kg.
4. Gula pasir 10 sendok makan
5. EM4 200 ml (20 sendok makan) : Berlaku untuk berbagai macam bahan organik, biasanya untuk membuat 1 ton bokashi
6. Air secukupnya. Read the rest of this entry
TEKNIK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
Pupuk organik Padat / Kering
Pupuk organik Padat / Kering dapat terbuat dari serasah tanaman, daun, ranting yang jatuh ke tanah dan akar-akar / bagian tanaman yang telah mati. Bahan-bahan tersebut secara cepat dan tepat akan dimetabolisme oleh mikroorganisme (jasad renik; mahluk hidup berupa satwa atau tumbuhan) yang diubah menjadi bahan humus yang stabil. Read the rest of this entry
CARA MEMBUAT TRICHODERMA
Bahan:
Peralatan :
- Plastic bening
- Kompor
- Panci
- Sendok
- Wadah / nampan
- Lilin
Cara membuat trichoderma Read the rest of this entry
Langkah Membuat Mikro Organisme Lokal (MOL)
BAHAN:
a. Labu Kayu (buah Maja)
Jika Buah Maja tidak tersedia Bisa diganti Rebung/Sisa sayuran/Belimbing/jambu sebanyak 5 Kg.
b. Gula Tebu 1 Kg
c. Air Cucian Beras / Air Kelapa 10 Liter Read the rest of this entry
TAHAPAN PENGAMATAN HARA NITROGEN (N) PADA TANAMAN JAGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BAGAN WARNA DAUN (BWD)
- Pada saat tanamn jagung berumur 7 – 10 HST (hari setelah tanam), tanaman dipupuk N berupa Urea sebanyak 75 – 87,5 Kg/Ha dan Za sebanyak 50 Kg/Ha. Pupuk N tersebut diberikan bersamaan dengan pupuk SP36 sebanyak 25 – 50 Kg/Ha dan KCL sebanyak 37,5 – 150 Kg/Ha.
- Pada saat tanaman jagung berumur 28 – 30 HST, tanaman dipupuk dengan urea sebanyak 150 – 175 Kg/Ha dan KCL sebanyak 12,5 – 50 Kg/Ha.
- Pada saat tanaman jagung berumur 40 – 45 HST, dilakukan pengamatan kecukupan hara N dengan menggunakan BWD, dengan tahapan sebagai berikut: Read the rest of this entry
MENDETEKSI GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA (N,P,K DAN S) PADA TANAMAN JAGUNG
A. GEJALA KEKURANGAN HARA NITROGEN (N) PADA TANAMAN JAGUNG
- Pada ujung daun bewarna kuning dan melebar menuju tulang daun.
- Warna kuning pada daun membentuk huruf “V”.
- Gejala ini Nampak pada daun bagian bawah.
B. GEJALA KEKURANGAN HARA FOSFOR (P) PADA TANAMAN JAGUNG
- Pinggir daun berwarna unggu kemerahan, mulai dari ujung hingga ke pangkal daun.
- Gejala ini Nampak pada daun bagian bawah Read the rest of this entry
PEMUPUKAN BERIMBANG
Pupuk merupakan salah satu faktor produksi utama selain lahan, tenaga kerja dan modal. Pemupukan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil pertanian.
Anjuran pemupukan terus digalakkan melalui program pemupukan berimbang (dosis dan jenis pupuk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lokasi/spesifik lokasi, namun sejak sekitar tahun 1996 telah terjadi pelandaian produktivitas (leveling off) sedangkan penggunaan pupuk terus meningkat. Hal ini berarti suatu petunjuk terjadinya penurunan efisiensi pemupukan karena berbagai faktor tanah dan lingkungan yang harus dicermati. Read the rest of this entry |
Mikroorganisme Lokal (MOL)
Cara Penggunaan Bagan Warna Daun (BWD) Untuk Tanaman Padi
PENGGUNAAN BAGAN WARNA DAUN
Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana menggunakan alat Bagan Warna Daun (BWD) untuk meningkatkan efektifitas pemupukan pada budidaya tanaman padi. Bagan warna daun (BWD) adalah alat berbentuk persegi empat yang berguna untuk mengetahui kadar hara N tanaman padi. Pada alat ini terdapat empat kotak skala warna, mulai dari hijau muda hingga hijau tua, yang menggambarkan tingkat kehijauan daun tanaman padi. Sebagai contoh, kalau daun tanaman berwarna hijau muda berarti tanaman kekurangan hara N sehingga perlu dipupuk. Sebaliknya, jika daun tanaman berwarna hijau tua atau tingkat kehijauan daun sama dengan warna di kotak skala 4 pada BWD berarti tanaman sudah memiliki hara N yang cukup sehingga tidak perlu lagi dipupuk. Hasil penelitian menunjukkan, pemakaian BWD dalam kegiatan pemupukan N dapat menghemat penggunaan pupuk urea sebanyak 15-20% dari takaran yang umum digunakan petani tanpa menurunkan hasil. Read the rest of this entry